Main Ice Skating di GardenIce Rink Paris Van Java
- March 12, 2019
- By Lidya Fitrian
- 31 Comments
I was her she was me
We were one we were free
And if there's somebody calling me on
She's the one
If there's somebody calling me on
She's the one
Tahu gak lirik lagi di atas? Judulnya She's The One yang dinyanyikan oleh Robbie Williams. Saya masih ingat betul dari pertama lagu tersebut keluar sampai saat ini. Bukan karena lirik lagunya sih, tapi saya suka dengan video clip yang menampilkan atlet ice skating yang sedang berlatih untuk perlombaan musim dingin.
Menikmati indahnya alam dari ketinggian di The Lodge Maribaya cuma dibutuhkan keberanian.
Akhirnya bisa menginjakkan kaki lagi di Maribaya yang dulunya terkenal dengan wisata alam air terjun. Tapi, kali ini kami mengunjungi The Lodge Maribaya untuk menikmati indahnya alam Maribaya yang sejuk dari ketinggian.
Lho kok dari ketinggian?
The Lodge Maribaya dulunya dikenal sebagai tempat kemping dan aktivitas adventure yang letaknya di Desa Cibodas, Maribaya. Nah, di tahun 2016 menambah fasilitas lainnya yang menarik dan kekinian yaitu wisata selfie yang instagramable di mana pengunjung bisa menikmati alam dari ketinggian di beberapa wahana yang ada di sana.
Tiket masuk regular sudah termasuk vocer minum dan vocer makan Rp10,000
- Weekday = Rp35,000
- Weekend = Rp40,000
Sejak dibukanya Fairy Garden by The Lodge (bisa dibaca dan diklik pada postingan blog saya) , diberlakukan tiket promo Rp50,000 yang sudah termasuk tiket The Lodge dan Fairy Garden serta vocer minuman saja.
Berikut ini beberapa wahana yang saya naiki bersama keluarga
Hot Ballon Air Hyrdaulic
Wahana pertama yang kami naiki adalah Air Balon atau balon udara. Per-orang dikenakan biaya Rp35,000. Awalnya Alvin takut ketika diajak naik balon udara ini, dipikir akan terbang beneran, padahal hanya dinaikan dengan bantuan hidrolik. Aslinya sih saya mau banget kalau seandainya balon udara tersebut bisa terbang sungguhan. Mudah-mudahan suatu saat bisa naik balon udara beneran.
Pada ruangan yang berbentuk kotak dan terlihat seperti keranjang, kami menginjakkan kaki pada lantai kaca transparan. Agak deg-degan juga sih awalnya karena bisa melihat langsung ke bawah. Pemandangan dari atas balon udara cantik sekali penuh dengan pohon-pohon rindang berwarna hijau.
Buat teman-teman yang gak naik balon udara masih bisa foto-fotoan seru di luarnya kok dengan latar belakang balon udaranya.
Zip Bike
Waktu melihat sepeda yang ada di atas tali seperti ini, saya langsung teringat dengan atraksi sepeda pada sebuah sirkus. Bedanya kalau di sirkus pemainnya sudah ahli dalam menaiki sepeda dan bisa menjaga keseimbangan di atas kabel ketika mengayuh pedal sepedanya.
Kalau wahana Zip Bike ini lebih mudah kok, karena kita tidak perlu memiliki keahlian khusus tapi wajib bisa mengayuh sepeda dan punya nyali yang besar serta tidak takut ketinggian. Tenang saja wahana ini dilengkapi dengan pengamanan yang lengkap, selain tali pengaman juga diwajibkan menggunakan helm.
Saya perlu mengayuh sedikit agar sepeda bisa berada di tengah-tengah kabel yang terbentang. Setelah saya dan Pascal sampai di tengah bisa mulai beraksi dan bergaya karena ada tim fotografer yang akan mengabadikan momen tersebut. Cukup membayar Rp25,000 agar bisa menaiki Zip Bike. Selesai foto-foto sepeda yang kami naiki pun ditarik mundur. Karena saya pakai celana kulot yang agak lebar, oleh petugasnya diminta kakinya tidak berada di pedal saat ditarik mundur tetapi ada di bagian depan sepeda supaya tidak keserimpet celananya.
Mountain Swing
Nah kalau mau naik ayunan di udara dan di atas ketinggian bisa mencoba Mountain Swing dengan membayar tiket Rp20,000. Sebenarnya ada Valley Swing yaitu ayunan yang bisa dinaiki oleh 2 orang, tapi saya dan Pascal memilih Mountain Swing supaya bisa punya foto sendiri-sendiri.
Sky Plane
Alvin yang agak takut ketinggian akhirnya bisa mengalahkan ketakutan tersebut dan menaiki Sky Plane bersama Pascal. Dia mikirnya pesawat ini akan terbang betulan seperti halnya Balon Udara tadi. Awalnya mukanya masih tegang tapi lama-lama sudah bisa senyum sedikit hihihi. Oh ya untuk menaiki Sky Plane pengunjung harus membayar Rp25,000 per-orang.
Selain wahana-wahana di atas ada beberapa wahana lain yang bisa dicoba oleh pengunjung antara lain Sky Tree, Bamboo Sky, Valey Swing, Gantole, dan Hot Ballon Air. Tiap wahana di sini memang dikenakan biaya sendiri dengan harga bervariasi antara Rp15,000 sampai Rp35,000. Tapi, teman-teman gak perlu masuk ke semua wahana kok kalau mau menikmati pemandangannya yang indah.
Di tiap spot wahana sudah tersedia fotografer yang akan mengambil gambar pengunjung. Setiap foto yang akan ditebus dikenakan biaya Rp10,000 di mana nantinya file foto yang akan dikirim ke ponsel masing-masing. Saya rasa dengan harga segitu masih bisa dibilang murah karena saya puas dengan hasil fotonya yang bagus lagi pula menghargai hasil karya para fotografer.
Cuaca Maribaya yang tidak menentu kadang hujan kadang panas kaya orang lagi meriang, membuat pengunjung harus menyiapkan diri dan perlengkapan agar jalan-jalannya lebih nyaman.
Saran saya datang di pagi hari, kebetulan kami datang sebelum jam 8 dan cuaca sedang cerah sehingga bisa menikmati pemandangan dan menaiki wahana yang ada. Karena jika cuaca hujan otomatis wahana akan ditutup terlebih dahulu untuk keselamatan. Selain itu jika datang lebih awal bisa mendapatkan posisi parkir yang dekat dengan The Lodge.
Jangan lupa untuk membawa jaket untuk menghalau udara yang dingin, kacamata dan topi untuk menahan panas. Bawa payung juga boleh untuk jaga-jaga turun hujan sehingga tidak kebasahan ketika mencari tempat berteduh.
Namanya tempat wisata pasti sudah disediakan tempat makan di area tersebut dengan berbagai aneka makanan dan minuman. Berhubung kami datangnya pagi, jadi tidak sempat makan siang di sana karena kami langsung mengunjungi Fairy Garden. Tapi kami sempat makan jagung bakar dan otak-otak hmmm rasanya sih gak ada yang special cenderung biasa saja. Kalau minuman saya terbiasa bawa sendiri ada teh tawar panas dan air putih hehehe ngirit atau pelit ya.
Lupakan soal makanan dan minuman yang penting kami happy bisa jalan-jalan bareng keluarga sambil menikmati alam Maribaya yang sejuk. Teman-teman mau ke The Lodge Maribaya juga?
Selain wahana-wahana di atas ada beberapa wahana lain yang bisa dicoba oleh pengunjung antara lain Sky Tree, Bamboo Sky, Valey Swing, Gantole, dan Hot Ballon Air. Tiap wahana di sini memang dikenakan biaya sendiri dengan harga bervariasi antara Rp15,000 sampai Rp35,000. Tapi, teman-teman gak perlu masuk ke semua wahana kok kalau mau menikmati pemandangannya yang indah.
Di tiap spot wahana sudah tersedia fotografer yang akan mengambil gambar pengunjung. Setiap foto yang akan ditebus dikenakan biaya Rp10,000 di mana nantinya file foto yang akan dikirim ke ponsel masing-masing. Saya rasa dengan harga segitu masih bisa dibilang murah karena saya puas dengan hasil fotonya yang bagus lagi pula menghargai hasil karya para fotografer.
Tips Ke The Lodge Maribaya
Cuaca Maribaya yang tidak menentu kadang hujan kadang panas kaya orang lagi meriang, membuat pengunjung harus menyiapkan diri dan perlengkapan agar jalan-jalannya lebih nyaman.
Saran saya datang di pagi hari, kebetulan kami datang sebelum jam 8 dan cuaca sedang cerah sehingga bisa menikmati pemandangan dan menaiki wahana yang ada. Karena jika cuaca hujan otomatis wahana akan ditutup terlebih dahulu untuk keselamatan. Selain itu jika datang lebih awal bisa mendapatkan posisi parkir yang dekat dengan The Lodge.
Jangan lupa untuk membawa jaket untuk menghalau udara yang dingin, kacamata dan topi untuk menahan panas. Bawa payung juga boleh untuk jaga-jaga turun hujan sehingga tidak kebasahan ketika mencari tempat berteduh.
Namanya tempat wisata pasti sudah disediakan tempat makan di area tersebut dengan berbagai aneka makanan dan minuman. Berhubung kami datangnya pagi, jadi tidak sempat makan siang di sana karena kami langsung mengunjungi Fairy Garden. Tapi kami sempat makan jagung bakar dan otak-otak hmmm rasanya sih gak ada yang special cenderung biasa saja. Kalau minuman saya terbiasa bawa sendiri ada teh tawar panas dan air putih hehehe ngirit atau pelit ya.
cafenya unik ya |
Lupakan soal makanan dan minuman yang penting kami happy bisa jalan-jalan bareng keluarga sambil menikmati alam Maribaya yang sejuk. Teman-teman mau ke The Lodge Maribaya juga?
Spot Menarik di Bromo Yang Harus Dikunjungi
- February 13, 2019
- By Lidya Fitrian
- 40 Comments
Opportunities are like sunrise, if you wait too long you can miss them - William Arthur
Tidak pernah membayangkan sebelumnya kalau saya bisa sampai juga di puncak Gunung Bromo, bahkan bisa melihat sunrise sekaligus. Kesempatan ke Bromo ini saya dapatkan pada akhir November lalu ketika ikut suami ke Malang.
Setelah padatnya aktivitas kami baik di kantor maupun rumah, biasanya akan menyempatkan diri untuk berlibur itung-itung refreshing supaya bisa bersemangat lagi beraktivitas. Tapi, akhir-akhir ini saya punya kebiasaan untuk berlibur dulu berdua suami, lalu berapa waktu mendatang baru sekeluarga. Maklumlah keseharian kami selalu berempat di rumah.